Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

KITAB IHYA' ULUMUDDIN IMAM AL-GHAZALI

KITAB IHYA' ULUMUDDIN IMAM AL-GHAZALI Assalalamualaikum marilah kita pelajari ktab ihya'ulumudin Imam Al-Ghazali! untuk membaca lebih lanjut silahkan klik  www.ihyaulumudinmadinuhi.blogspot.com  semoga bermanfaat amiiin terimakasih wasalamu'alaikum w.r.w.b

KAJIAN IHYA' ULUM7DDIN

Kajian Ihya 'Ulumuddin          Kitab Ihya 'Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali merupakan khazanah tasawuf yang dikenal secara luas di kalangan umat Islam. Selain karena pribadinya yang menonjol dan disebut-sebut sebagai mujaddid (pembaharu dalam agama), juga karena uraian dalam Ihya dekat dengan alam dan kehidupan Muslim, seperti persoalan ritual, akhlak, maupun sosial. Sebagaimana dikatakan Imam Al-Ghazali, bahwa pembahasan dalam Ihya memang ditekankan dalam wilayah muamalah. Adapun yang dimaksud "muamalah" disini adalah: ilmu amal-perbuatan yang "selain harus diketahui, juga dituntut untuk diamalkan", baik secara lahir maupun batin. Inilah posisi Ihya 'Ulumuddin yang membuatnya menjadi rujukan-awal yang penting dalam mengenal khazanah tasawuf, yakni sebagai jembatan yang menghubungkan aspek syariat lahir dengan aspek esoteris (tasawuf) dalam Islam. Ihya 'Ulumuddin terbagi dalam empat bagian besar kitab, atau dikenal sebagai rubu', dim...

MELURUSKAN IHYA' ULUMUDDIN

MELURUSKAN HYA' ULUMUDDIN Benarkah Imam al-Ghozali pemalsu hadits? Atau memang beliau tidak membidangi studi ini? Dan apakah kitab Ihya’ banyak memuat Hadits palsu sehingga tidak layak untuk dipelajari? Berikut sebagai bahan pertimbangan ilmiah sebelum pembaca ikut mengiyakan tuduhan tersebut. Pertama, apabila dikatakan bahwa kitab Ihya’ banyak memuat Hadits-hadits palsu dan tidak terdapat landasan ilmiah dalam pembelaannya, maka tuduhan ini terlalu tergesa-gesa. Terhitung, hanya tiga redaksi Hadits yang diklaim maudhu` oleh al-Hafizh al-`Iraqi ketika mentakhrij lebih dari empat ribu lima ratus hadis yang ditampilkan Imâm Ghâzali dalam kitab Ihya’-nya. “Bilangan tersebut sangatlah kecil tutur al-`Irâqi. Lebih-lebih, apabila kita memandang jumlah Hadits yang ditampilkan oleh Imâm Ghâzali secara keseluruhan. Setidaknya, kuantitas hadits Imam Ghazali dalam kitab Ihyâ’-nya telah setingkat dengan beberapa kitab sunan, semisal Sunan Abî Dâwud, Sunan Nasâ’i, dan bahkan dapat di...

SEJARAH RINGKAS AL-GHAZALI

SEJARAH RINGKAS AL-GHAZALI Nama lengkapnya, ialah Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ahmad, Imam Besar Abu Hamid Al-Ghazali Hujjatul-Islam. Dilahirkan di Thusia, suatu kota di Khurasan dalam Th. 450 H. (1058 M). Ayahnya bekerja membuat pakaian dari bulu (wol) dan menjualnya di pasar Thusia. Sebelum meninggal ayah Al-Ghazali meninggalkan kata pada seorang ahli tasawwuf temannya, supaya mengasuh dan mendidik A1 Ghazali dan adiknya Ahmad. Setelah meninggal ayahnya, maka hiduplah Al-Ghazali di bawah asuhan ahli tasawwuf itu. Harta pusaka yang diterimanya adalah sedikit sekali. Ayahnya seorang miskin yang jujur, hidup dari usaha sendiri bertenun kain bulu. Di samping itu, selalu mengunjungi rumah alim ulama, memetik ilmu pengetahuan, berbuat jasa dan memberi bantuan kepada mereka. Apabila mendengar huraian alim ulama itu maka ayah Al-Ghazali menangis tersedu-sedu seraya bermohon kepada Allah swt. kiranya dia dianugerahi seorang putera yang pandai dan berilmu. Pada masa kec...

PUJIAN KIBARUL ULAMA' KEPADA IMAM AL-GHAZALI

PUJIAN KIBARUL ULAMA’ KEPADA IMAM AL-GHOZALY Al Hafizh Adz Dzahabi (673-748 H) dalam kitabnya Siyar A'lam an Nubala juz XIX halaman 232, memulai biografi Imam Ghazali dengan ucapan beliau : - الغزالي الشيخ الامام البحر، حجة الاسلام، أعجوبة الزمان، زين الدين أبو حامد محمد بن محمد بن محمد بن أحمد الطوسي، الشافعي، الغزالي، صاح...

HUJATUL ISLAM IMAM AL-GHOZALI

HUJJATUL ISLAM IMAM AL-GHOZALY Imam Ghazali telah sampai ke derajat Hujjatul Islam, sedangkan Hujjatul Islam berarti telah hafal 300.000 (tiga ratus ribu) hadits berikut sanad dan hukum matannya. Nama lengkap beliau adalah Muhammad bin Muhammad Abu Hamid Al Ghazaly At-Thuusiy Rahimahullah. Berikut kami kutipkan dari kitab Al Bidayah wan Nihayah juz XVI halaman 214 محمد بن محمد بن محمد أبو حامد الغزالي ولد سنة خمسين وأربعمائة وتفقه على إمام الحرمين ، وبرع في علوم كثيرة ، وله مصنفات منتشرة في فنون متعددة ، فكان من أذكياء العالم في كل ما يتكلم فيه ، وساد في شبيبته حتى إنه درس بالنظامية ببغداد في سنة أربع وثمانين وله أربع وثلاثون سنة ، فحضر عنده رءوس العلماء ، وكان ممن حضر عنده ابن عقيل وأبو الخطاب من رءوس الحنابلة ، فتعجبوا من فصاحته واطلاعه . ورحل إلى الشام فأقام بها بدمشق وبيت المقدس مدة ، وصنف في هذه المدة كتابه " إحياء علوم الدين " وهو كتاب عجيب ، ويشتمل على علوم كثيرة من الشرعيات ، وممزوج بأشياء لطيفة من التصوف وأعمال القلوب ، لكن فيه أحاديث كثيرة غرائب ومن...